You are currently viewing Mengenal Kaos Oblong dan Perkembangannya

Mengenal Kaos Oblong dan Perkembangannya

Penggunaan kaos oblong untuk sehari-hari memang sangat nyaman. Banyak masyarakat menyukai jenis pakaian ini karena terkesan simple namun nyaman. Banyak anak muda menggunakan kaos yang dipadu padankan dengan berbagai busana lain yang menarik agar terlihat lebih fashionable. Tak heran jika banyak distro yang menyediakan berbagai jenis kaos dengan desain yang unik dan menarik sehingga menarik minat konsumen. Dibalik kepopulerannya tersebut, masih banyak orang yang tidak mengetahui sejarah pakaian favorit segala usia ini.

Seluk Beluk Kaos Oblong

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai kaos oblong, lebih baik kita bahas terlebih dahulu sekilas tentang seluk beluk kaos oblong, yang selanjutnya kita sebut kaos. Dalam Bahasa Inggris, jenis kaos ini disebut sebagai T-shirt. Jenis kaos ini adalah jenis kaos yang tidak memiliki kerah ke atas seperti kemeja, bagian lehernya datar sehingga tidak membuat gerah. Pada kaos ini juga tidak terdapat kancing baju, kerah, dan saku sehingga memudahkan pemakainya ketika hendak memakainya.

Desain dari kaos ini sendiri berlengan pendek dengan kerah rata berbentuk membulat mengelilingi leher. Seiring dengan berkembangnya mode trend fashion, maka bentuk kerahnya dibuang beraneka ragam. Ada yang berkerah v-neck, berkerah membulat namun agak lebih lebar lagi, dan ada pula kaos berlengan panjang. Anda bisa dengan mudah memadu padankan kaos yang Anda pilih sesuai dengan style fashion Anda.

Sejarah Kaos Oblong

Kaos oblong pertama kali diperkenalkan ke public oleh tentara Inggris dan Amerika sekitar abad ke 19 hingga awal abad ke 20. Mereka memilih menggunakan kaos karena pada saat itu di tempat mereka bekerja cuaca terasa sangatlah panas dan tidak cocok apabila mengenakan seragam tebal dan Panjang. Penggunaan kaos ini dirasa lebih nyaman sehingga udara lebih mudah bersirkulasi ke tubuh sehingga mengurangi rasa panas pada tubuh. Kaos kemudian disukai banyak orang dan akhirnya bisa menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia.

Baca Juga  10 Bahan Kaos Olahraga Terbaik

Pada saat itu, penggunaan jenis kaos ini masih terbatas hanya dipakai oleh para tentara saja. Sedikit masyarakat yang mengetahui jenis kaos ini. Desain kaos pada saat itu juga masih standar dan sangat monoton tanpa ada variasi bentuk leher dan lengan serta hanya tersedia satu warna saja yakni warna putih.

Sampai saat ini belum ditemukan secara pasti mengapa kaos disebut dengan T-shirt. Mungkin karena bentuknya menyerupai huruf T. Ada pula yang berspekulasi bahwa kata T-shirt berasal dari singkatan kata Training Shirt.

Kepopuleran Kaos Oblong

Apabila kita menelisik sejarah kaos oblong lebih dalam lagi, kita akan Kembali ke tahun 1947 dimana ada seorang aktor terkenal yang bernama Marlon Brando yakni seorang pemeran tokoh Stanley Kowalsky dalam suatu teater yang berjudul “A Street Named Desire” yang ditulis oleh Tenesse William. Ia mengenakan sebuah kaos dengan warna abu-abu. Dengan dipakainya kaos oleh aktor kenamaan dunia sehingga membuat banyak masyarakat dunia ingin memakainya juga sehingga menjadi trend fashion terbaru yang mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Setelah populernya jenis kaos ini setelah penayangan sebuah teater yang dibintangi oleh aktor kenamaan dunia, 8 tahun kemudian yakni pada tahun 1955, James Dean juga menggunakan kaos oblong ini. Penonton sangat terpukau dengan penampilannya dengan menggunakan kaos tersebut. Dengan begitu penggunaan kaos mulai terkenal lagi dan banyak digandrungi masyarakat. Namun, banyak juga yang menganggap jenis kaos ini kurang cocok dikenakan di luar. rental laptop jogja rental macbook jogja

Banyak pro kontra mengenai pemakaian kaos yang kemudian membuatnya menjadi semakin popular. Akhirnya, banyak perusahaan mulai memutuskan untuk memproduksi berbagai jenis kaos dengan jumlah yang sangat besar. Mereka memperhitungkan prospek penjualan kaos ini akan bagus dan banyak peminatnya. Untuk bintang iklan yang memperagakan penggunaan kaos ini adalah Marlon Brando.

Baca Juga  Konveksi Polo Shirt Jogja

Pada tahun 1961, kaos telah mencatatkan sejarahnya bahwa terdapat polemic dari berbagai pihak menuntut untuk dicatatnya kaos oblong dalam sebuah organisasi yang berupa “Underwear Institute”. Tujuannya adalah untuk mengakui adanya kaos oblong merupakan pakaian yang sopan untuk dikenakan di luar. Hal ini terjadi karena kaos oblong sudah dianggap menjadi fashion, buka pakaian dalam yang terletak di dalam.

Perkembangan sejarah kaos ini nyatanya memang sangat pesat. Pada tahun 1970, kaos ini mulai berkembang di seluruh Indonesia dan menjadi trend fashion bagi anak muda. Namun sayang sekali karena kaos pada saat itu hanya digunakan oleh kaum pria saja. Produksinya pun juga hanya menggunakan bahan katun berwarna putih dengan ukuran yang sangat ketat. Seiring perkembangan zaman dan berkembangnya trend fashion membuat trend kaos ini mengalami perubahan dengan penambahan berbagai inovasi menarik sehingga bisa diterima oleh masyarakat luas dengan baik.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai bagaimana perkembangan kaos oblong dari tahun ke tahun mulai dari terkenal hanya dipakai oleh kaum tentara hingga saat ini dikenakan oleh semua orang dari berbagai kalangan, gender, dan usia. Jika Anda memiliki desain sendiri dan ingin mengaplikasikan pada sebuah kaos, maka Anda bisa mencetaknya di jasa konveksi. Jasa konveksi yang terkenal di daerah Jogja adalah INDOKONVEKSI. Jasa konveksi Jogja ini menawarkan pembuatan kaos dan beragam produk konveksi lainnya dengan bahan yang berkualitas. Anda bisa bebas memilih bahan yang akan dipakai dan desain yang Anda inginkan tentunya. Untuk info lebih lanjut yuk langsung kepoin.